jatuh terkapar dalam gelap..
entah dimana .. hanya sunyi yang menemani
mencoba bangkit dan mencoba naik ke atas sana..
tidak ada..tidak ada jalan keluar..
jauh terlihat cahaya kecil
perlahan datang..
menyapa.. menemani..
di tempat gelap ini..
setitik cahaya mendengarkanku..
dia diam..
aku bercerita tentang darimana aku berasal..
dia hanya diam..
kenapa? kenapa hanya diam?
kau satu-satunya temanku disini..
bisakah aku percaya?
aku adalah cahaya..jawabnya
aku bercerita tentang sepotong masa laluku
cahaya..apa kau bosan?
aku mendengarkanmu..jawabnya
setiap detik aku bercerita..
seperti nafas yang harus aku lakukan..
disini.. di tempat gelap ini..
aku merasa aman..
aku merasa senang..
cahaya.. bagaimana denganmu?
cahaya kau datang dari atas sana bukan?
tempat indah diatas sana?
bisakah aku pergi ke atas sana cahaya?
bantu untuk pergi keatas sana..
dia menjawab..
aku hanyalah setitik cahaya..
aku menemanimu hanya untuk mendengarkanmu..
aku hanyalah setitik cahaya..
aku datang untuk harapanmu.. bukan menolongmu..bukan menjagamu..
aku hanyalah setitik cahaya yang besok pergi karena kalah terang oleh cahaya paling terang diatas sana
aku hanyalah setitik cahaya..